Tanjung Bintang - Bantuan oprasional sekolah (BOS) dari pemerintah pusat untuk sekolah menengah atas (SMA) yang jumlah mencapai milyaran rupiah tidak bisa menggratiskan program pendidikan gratis selama ini sering digembor-gemborkan pemerintah, sekolah gratis hanyalah sebatas wacana, hal tersebut terjadi di SMAN 1 Tanjung Bintang Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.
Pasalnya pihak sekolah melakukan pungutan liar (Pungli) dengan dalih dana komite yang dibebankan kepada murid sebesar 1.170.000.000. permurid selama setahun.
Sebelumnya pihak sekolah ini sudah menerima dana BOS Rp.1.041.600.000 dari jumlah murid 744 org. Dikali Rp.1.400.000/siswa, tetapi mereka masih memungut dana komite sebesar Rp.150.000 × 12 bulan ×650 org - dengan jumlah total Rp.1.170.000.000. "Yang tidak dipungut dana komite ada 94 siswa.” Ungkap salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan namanya
"kami sangat kecewa pada saat rapat komite di sekolah hanya disuruh mendengarkan laporan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) thn pel 2016/2017, semuanya sudah ditentukan oleh sekolah dan sudah direkayasa. pungutan dana komitenya juga memberatkan wali murid, tapi mau bagaimana lagi wali murid yang ikut hadir rapat dianggap sudah setuju karena tandatangan daftar hadir.” Tambahnya
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak sekolah (Ftr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar